TENTANG KAMI

Nama                   Puri Artha
Kelahiran             1977
Jeni Kelamin        Laki-laki

                 

Nama Panggilan    Jro Pande Istri

Kelahiran Saya      1978

Jenis Kelamin        Perempuan

Alamat                 Br. Kedisan Kaja, Tegallalang, Gianyar - Bali

Saya sebagai Pengayah Niskala dan saya pingin berbagi pengalaman pribadi lewat web blog ini, yakni; tentang perjalanan hidup saya dari kecil sampai sekarang. Betapa beratnya menjalani kehidupan ini yang penuh dengan lika - liku, kisah - kisah yang unik, penderitaan yang tiada hentinya, dan cobaan / godaan yang datang menghampiri saya setiap saat.

Lewat Tulisan ini dan pengalaman saya yang sebenarnya, semoga dapat memotivasi diri anda yang membaca untuk lebih bersabar dan tidak kaku dalam pembenaran pribadi anda. Maka dari itu tingkatkanlah pengetahuan anda demi untuk perjuangan dalam menempuh kehidupan sekarang ini. Dalam menjalani hidup di zaman
Kali Yugha ini kita harus mempunyai suatu pegangan / pedoman, agar dapat mengetahui kebenaran sejati dan bukan pembenaran kepentingan pribadi.

Di usia saya yang masih muda, saya beranikan diri untuk membaca / mempelajari Kitab Suci Weda dengan alasan ingin tahu apa Kitab Suci itu. Padahal banyak orang - orang disekeliling saya tidak mengasi mempelajari dengan alasan saya dikatakan masih kecil dan belum cukup umur, tetapi saya ingin tahu dan ngotot tetap pada pendirian untuk mempelajarinya. Pertama saya mempelajari Kitab Suci Weda bukan mempelajari mantranya melainkan inti sari - inti sarinya saja seperti; Sarasamuscaya, Upanisad, Bhagavadghita, dan lain sebagainya. Saya mempelajarinya bukan dengan cara menghafal tetapi dengan menghayatinya, makanya saya tidak hafal dengan sloka - sloka / ejaan bahasanya. Maklum lah orang saya dulunya hidup brutal atau pemabuk yang tiap harinya bikin rusuh pada keluarga, pokoknya hidup tidak nyaman dan tidak karuan.

Setelah mempelajari Kitab Suci perbedaannya sungguh sangat luar biasa, saya jadi tahu sedikit tidaknya tentang ke Maha Kuasaan Tuhan dan kebiasaan buruk atau yang merugikan diri sendiri bisa teratasi / dikendalikan. Perasaan pun tidak was - was lagi, tidak senang memikirkan yang jelek - jelek pada orang lain ( praduga / prasangka ), iri hati, minder, hati menjadi tenang & nyaman, saya merasa haus dengan kasih sayang pada semuanya. Nah begitulah dampaknya bagi saya dengan mempelajari Kitab Suci.

Satu hal lagi bahwa, saya tidak sepenuhnya mampu untuk menerapkan dari isi Kitab Suci. Tetapi saya terus berjuang dan bertekad untuk menerapkannya sampai ada pergejolakan yang sangat seru di dalam hati, karena di zaman sekarang dengan kemajuan technologi semakin canggih dan modern kebanyakkan orang enggan untuk mempelajari Kitab Suci. Seperti kata saya diatas berawal dari keingin tahuan makanya jadi ketagihan mempelajarinya di waktu luang.

Saya orangnya tidak kaku ( piodal ) dan tidak senang mendengarkan ucapan - ucapan nak mule keto ( sudah seperti itu ) tidak tahu alasannya. Dari kata inilah hati saya terangsang lebih giat lagi belajar untuk menambah pengetahuan mencari kebenaran yang sejati, dan akhirnya saya mempunyai pendirian teguh tentang kepercayaan untuk memuja & memuji pada sang Pencipta ( Tuhan ).

Ingatlah, bahwa belajar tidak mengenal usia meskipun sudah tua kita perlu untuk menambah pengetahuan.

Demikianlah sekilas tentang saya, dilain waktu saya akan berbagi pengalaman tentang cobaan / godaan dan penderitaan menjalani kehidupan yang penuh dengan misteri. Dengan kerendahan hati saya mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan, karena saya baru belajar buat artikel.

Terima kasih,,