HIDUP SEBAGAI MANUSIA ADALAH ANUGRAH TERBESAR DARI TUHAN

Dalam menjalani kehidupan ini, suka duka lara pati ( Rwa Bhineda ) tidak bisa kita hindari. Mengapa demikian? Menurut kepercayaan Agama Hindu, kita sebagai manusia lahir ke bumi adalah untuk memperbaiki kehidupan kita di masa lampau atau untuk menebus dosa - dosa kita. Kebanyakan dari kita tidak menyadari hal tersebut sampai mengeluhkan tentang nasib, kesialan, kekurangan dan kepingin hidup enak yang serba berkecukupan. Sebenarnya hidup itu indah sekali kalau kita menjalaninya dengan ketulusan hati, rasa kasih sayang pada sesama dan sering - sering mendekatkan diri pada Sang Pencipta ( Tuhan ). Intinya disini adalah kita tidak boleh minder dan menghayalkan sesuatu yang muluk-muluk jika kehidupan kita kepingin nyaman dan agar tidak mengeluh setiap saat.

Sadarilah kita sebagai manusia yang terbuat dari unsur Panca Mahabhuta dan Panca Tanmatra yang membungkus kita dengan kuat, yang mengakibatkan kita sangat sulit
untuk mengendalikan diri dan mengetahui jati diri yang sejati. Disinilah kelihatan sekali kalau dosa - dosa kita besar akan sulit untuk mengendalikan diri dan akan senang melakukan perbuatan yang keliru karena menyenangkan hatinya. Tetapi kalau dosa - dosa kita sedikit, kita lebih mudah untuk mengendalikan diri dan mau mendengarkan atau mempelajari sastra - sastra suci ketuhanan. Barang siapa yang hidupnya berpedoman dengan Kitab Suci dan sungguh - sungguh menjalaninya, hidupnya akan menjadi sejahtera sampai diakhirat nantinya.

Kehidupan sebagai manusia amatlah singkat, maka dari itu pergunakanlah kehidupan ini dengan sebaik - baiknya agar tidak menyesal. Banyak orang yang mengatakan ucapan yang keliru seperti; " hidup ini hanya sekali, nikmatilah sepuas - puasnya ". Kenapa saya bilang keliru, karena kehidupan kita bukan lah sekali, kehidupan kita akan berulang - ulang terus ( Reinkarnasi ) sampai kita dapat menyatu dengan Sang Pencipta ( Tuhan ) baru kita akan berhenti lahir berulang - ulang.

Kita hidup sebagai manusia ciptaan Tuhan yang amat mulia dan mempunyai kedudukan yang paling tinggi dari mahluk - mahluk lainnya, dan di bekali dengan Sabda ( suara ), Bayu ( tenaga ), dan Idep ( pikiran ) yang disebut dengan Tri Premana.  Nah inilah keunggulan menjadi manusia ketimbang menjadi mahluk lainnya yang hanya dibekali dengan Sabda dan Bayu, hanya dengan menjadi manusia lah yang bisa melakukan perbuatan baik dan perbuatan buruk. Kalau kedudukan kita tidak kepingin turun yaitu menjadi binatang pada kehidupan berikutnya, mulai dari sekarang dan untuk seterusnya berbuatlah kebaikan jangan pernah melakukan perbuatan yang jahat. Karena lahir menjadi manusia amatlah sulit dan merupakan Anugrah terbesar dari Tuhan.

Alam Semesta beserta isinya diciptankan oleh Tuhan dengan rasa kasih sayang. Kalau kita menjalani kehidupan ini dengan ketulusan hati yang penuh dengan rasa kasih sayang, maka kita akan merasakan kehidupan yang sangat indah, damai dan sentosa. Kita tidak akan pernah merasakan kebencian, kesombongan, iri hati, minder, keakuan, marah dan lain sebagainya. 

Sekian dulu semoga bermanfaat, kalo ada kata - kata yang tidak berkenan dihati saya minta maaf, dan mohon pencerahannya. Karena saya pingin berbagi pengalaman / pengetahuan dan belajar lewat artikel ini agar saya bisa mendapatkan jati diri yang sebenarnya.