Wednesday 25 November 2015

Perjalanan Suci dan Cobaan, Godaan menjadi Pengayah

Perjalanan kali ini saya ke Pura Pegulingan yang bertempat di Br. Basangambu Tampaksiring dan Ke Pura Dalem Balingkang Kintamani bersama teman - teman pengayah juga. Kami bersama - sama melakukan persembahyangan di Pura tersebut, kami sangat bahagia sekali dapat sama - sama bersembahyang.

Saya melakukan persembahyangan bersama hanya sewaktu - waktu, dan kami saling berbagi pengalaman yang kita alami disaat ngaturan ayah.

Nah dibawah ini adalah video yang menceritakan kisah pengalaman hidup saya sebagai pengayah / pengiring ( Pedasaran ), yang saya ceritakan dari sebelum jadi pengayah dan sampai menjadi pengayah.
Begitu berat rasanya melewati hari demi hari yang dihadang oleh begitu banyak rintangan dan godaan yang membabi buta menerjang saya, sampai membuat hati saya menjadi ciut.


Sebelum jadi Pengayah keadaan saya sangat sulit sekali dan suami saya mabuk - mabukan, saya seperti orang sakit - sakitan, ada yang bilang saya kena bebai, tetapi saya sangat tegar menghadapinya sampai saat sekarang ini. 
Singkat cerita, ada orang pintar ( Pedasaran ) mengatakan bahwa saya di bilang harus ngiring menjadi Pengayah Pedasaran. Karena waktu itu saya masih tergolong masih kecil dari segi umur, akhirnya saya menolak untuk ngiringan dan saya minta tempo kalau umur saya sampai dengan 50 tahun. Apa yang terjadi setelah itu, saya jatuh sakit tanpa sebab, badan saya sangat lemah sekali dan sampai tidak bisa turun dari ranjang selama 2 Minggu. Diajak berobat ke dokter dan ke balian atau pedasaran, saya dibilang gak apa - apa. Karena waktu saya diajak berobat saya keliatan segar / biasa - biasa, tetapi sesampainya saya di rumah, lemas badan saya kembali lagi sampai saya tidak bisa berkutik. Setelah sekian lama saya sakit sekitar 2 minggu, akhirnya suami saya bilang " Bu kalau begini trus, sakit tidak kunjung sembuh, lebih baik mau ngiring ya Bu.. " 
Setelah itu saya berpikir bahwa ucapan suami saya ada benarnya juga seperti pengayah Pedasaran juga pernah bilang harus ngiringan. Akhirnya saya bersedia ngiringan menjadi pengayah dan bertekad di dalam hati. Keesokan harinya saya langsung sembuh tanpa berobat kemana - mana pun, waktu itu sangat terharu dan merasakan kebesaran Tuhan yang sangat luar biasa. Untuk lebih jelasnya tonton video yang diatas agar tahu persis kejadiannya seperti apa. 

Terima kasih

Thursday 6 August 2015

HIDUP SEBAGAI MANUSIA ADALAH ANUGRAH TERBESAR DARI TUHAN

Dalam menjalani kehidupan ini, suka duka lara pati ( Rwa Bhineda ) tidak bisa kita hindari. Mengapa demikian? Menurut kepercayaan Agama Hindu, kita sebagai manusia lahir ke bumi adalah untuk memperbaiki kehidupan kita di masa lampau atau untuk menebus dosa - dosa kita. Kebanyakan dari kita tidak menyadari hal tersebut sampai mengeluhkan tentang nasib, kesialan, kekurangan dan kepingin hidup enak yang serba berkecukupan. Sebenarnya hidup itu indah sekali kalau kita menjalaninya dengan ketulusan hati, rasa kasih sayang pada sesama dan sering - sering mendekatkan diri pada Sang Pencipta ( Tuhan ). Intinya disini adalah kita tidak boleh minder dan menghayalkan sesuatu yang muluk-muluk jika kehidupan kita kepingin nyaman dan agar tidak mengeluh setiap saat.


Sadarilah kita sebagai manusia yang terbuat dari unsur Panca Mahabhuta dan Panca Tanmatra yang membungkus kita dengan kuat, yang mengakibatkan kita sangat sulit

KERINDUAN HATI PADA SEORANNG ANAK YANG TELAH TIADA

Selamat jalan anakku,, semoga semua dosa - dosa mu diampuni dan dapat menyatu kepada Sang Pencipta ( Brahman )

Video ini adalah kenangan terindah darimu untuk bapak & Ibumu yang tak terlupakan untuk selama - lamanya. Suara dan senyum canda mu membuat hati bapak & ibumu menjadi kangen dan kepingin memelukmu. Anakku ..... harapan penerusku! Engkau masih

MENGISAHKAN AJAL TIBA SEORANG ANAK REMAJA




Hari demi hari barlalu akhirnya anakku hilang di telan waktu yang tidak bisa kita ajak berunding sama sekali, tegas dan tidak bisa kita suap, itulah yang disebut

Wednesday 29 July 2015

DISCLAIMER

Disclaimer untuk Jro Pande Istri

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang disclaimer situs kami, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email di http://jropandeistri.blogspot.com/2015/07/hubungi-kami.html

Penyangkalan untuk http://jropandeistri.blogspot.com/:

Semua informasi di website ini diterbitkan dengan itikad baik dan untuk tujuan informasi

Tuesday 28 July 2015

KATA - KATA BIJAK

KARMA PHALA
Tidak perlu balas dendam duduk saja dan menunggu, 
siapapun yang menyakiti kamu suatu saat akan kacau balau dengan sendirinya.
Dan bila kamu beruntung Tuhan akan membiarkan kamu melihatnya.


Update baru

TENTANG KAMI

Nama                   Puri Artha
Kelahiran             1977
Jeni Kelamin        Laki-laki

                 
Nama Panggilan    Jro Pande Istri
Kelahiran Saya      1978
Jenis Kelamin        Perempuan

Alamat                 Br. Kedisan Kaja, Tegallalang, Gianyar - Bali

Saya sebagai Pengayah Niskala dan saya pingin berbagi pengalaman pribadi lewat web blog ini, yakni; tentang perjalanan hidup saya dari kecil sampai sekarang. Betapa beratnya menjalani kehidupan ini yang penuh dengan lika - liku, kisah - kisah yang unik, penderitaan yang tiada hentinya, dan cobaan / godaan yang datang menghampiri saya setiap saat.

Lewat Tulisan ini dan pengalaman saya yang sebenarnya, semoga dapat memotivasi diri anda yang membaca untuk lebih bersabar dan tidak kaku dalam pembenaran pribadi anda. Maka dari itu tingkatkanlah pengetahuan anda demi untuk perjuangan dalam menempuh kehidupan sekarang ini. Dalam menjalani hidup di zaman

Translete

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts